PERENCANAAN KEPEGAWAIAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) TNI AD PADA KANTOR KOREM 011/LILAWANGSA LHOKSEUMAWE

Authors

  • Muliana Muliana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional
  • Nurzamli Nurzamli Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional
  • Yusrizal Yusrizal Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.52137/apjpp.01

Abstract

Penelitian ini tentang “Perencanaan kepegawaian dalam meningkatkan kualitas kinerja aparatur sipil negara (ASN) TNI AD” dengan mengambil lokasi penelitian pada Kantor Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe. Pertimbangan dipilihnya lokasi penelitian tersebut, karena timbul fenomena bahwa  perencanaan kepegawaian  belum terwujud secara efektif, walaupun perencanaan dimaksud sudah dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan  perencanaan kepegawaian bersama hambatannya dalam meningkatkan kinerja aparatur sipil negara TNI AD pada Korem 011/Lilawangsa Jenis pendekatan yang digunakan termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik  memperoleh data ditempuh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data ditempuh melalui empat langkah yaitu koleksi data, mereduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan (verifikasi). Informan ditentukan berdasarkan purposf yang dipilih sebanyak 10 orang terdiri  Kasi Personalia, Kepala Ajenrem 011/Lilawangsa bersama jajrannya. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa perencanaan kepegawaian dalam meningkatkan kualitas kinerja aparatur sipil negara TNI AD, diwujudkan melalui analisasi kebutuhan pegawai, rekruitmen yaitu seleksi  secara objektif, pemanfaatan pegawai sesuai dengan latar belakng pendidikannya, peningkatan tanggiungjawab dan disiplin kerja dan pembinaan serta pengembaggan pegawai melalui Diklat. Kesimpulan bahwa perencanaaan kepegawaian  dalam meningkatkan kualitaskinerja aparatur sipil negara sudah dilaksanakan dengan baik, walaupun belum efektif, karena masih ada hambatan, sehingga memerlukan peninhkatan. Hambatannya adalah analisa kebutuhan pegawai belum terlaksana dengan baik, rekruitmen dan seleksi belum terwujud secara objektif, penempatan aparatur sipil negara belum sesuai dengan latar belakng pendidikannya, tingkat tanggungjawab dan disiplin yang masih rendah, dan rendahnya peluang aparatur untuk mengikuti Diklat. Upaya yang dilakukan adalah peningkatan sumber daya manusia petugas perencana dan aparatur sipil negara, menempatkan aparatur sesuai dengan kemampuan dan pendidikannya serta pembinaan dan arahan pimpinan secara konsisten dan berkesinambungan.

Published

2021-04-01